Januari 24, 2011

Manajemen User dan Groups part 1

---------- --------- --------- ---------- ---------- ----------
Langkah selanjutnya setelah menginstall Active Directory, Anda dapat mengatur Manajemen User dan Groups. Adapun fungsinya untuk memberikan hak akses berbagai sumber daya jaringan kepada para pengguna maka harus dibuat terlebih dahulu user dan group untuk tiap-tiap pengguna. Windows 2000 mengenali seorang pengguna serta hak-hak yang dimilikinya berdasarkan user dan group yang terdapat di DC (Domain Controller).

Representasi seorang pengguna dalam sebuah jaringan adalah user account (untuk selanjutnya disebut account). Sebuah account biasanya diberi nama sesuai dengan nama pengguna yang bersangkutan, atau dengan nama khusus sesuai dengan tujuan dibuatnya account tersebut.

Beberapa account dapat digabungkan dalam satu atau lebih group. Fungsi group adalah menggolongkan account ke dalam kelompok-kelompok tertentu sesuai dengan hak yang akan diberikan. Biasanya account yang berada dalam satu group memiliki hak akses yang sama terhadap sumber daya jaringan tertentu. Dengan menggunakan group tersebut maka pekerjaan administrator akan menjadi lebih mudah, karena hak akses cukup diterapkan terhadap suatu group daripada harus menetapkan policy satu per satu untuk tiap account.

Pertama, kita akan Membuat User Account pada Window Server 2000. Yuk, disimak langkah-langkahnya:
1. Buka Menu Start > Program > Administrative Tools > Active Directory User and Computer untuk menampilkan menu konfigurasi user, group dan berbagai obyek AD (Active Directory). Pada gambar berikut terlihat AD dengan domain bernama Matrik.com. Di folder user terlihat beberapa user baik yang dibuat sendiri maupun built in user.

2. Untuk membuat user baru, klik kanan di area kosong yang terdapat di jendela sebelah kanan. Pilih New > User.

3. Setelah tampil dialog New Object-User, isikan data untuk user yang akan dibuat. Data First name, Last name, dan Intials merupakan data yang akan ditampilkan dijendela AD Users and Computers. Sedangkan data yang digunakan untuk login ke jaringan adalah User logon name. Dengan demikian anda dapat saja memberikan nama yang berbeda antara nama seorang pengguna dangan logon name yang digunakan sebagai account login.

4. Isikan password untuk user tersebut, dan ulangi pengisian di bagian Confirm Password. Apabila anda menghendaki pengguna menetapkan passwordnya sendiri, aktifkan User must change password at next logon. Dengan demikian seorang pengguna dapat mengganti password yang anda berikan, sehingga lebih menjamin privacy pengguna tersebut. Setelah pengisian selesai, klik Next dan akan tampil kotak konfirmasi berisi data user yang telah dibuat.


5. Setelah proses pembuatan user selesai, tampak user bernama Alisha Fatah terdapat di jendela kanan MMC anda.


Setelah account untuk user dibuat maka perlu dikonfigurasi property untuk account tersebut sesuai hak dan policy yang akan diterapkan. Berikut dijelaskan beberapa jenis property yang sering digunakan dalam administrasi jaringan, dan untuk lebih lengkapnya mengenai properti account tersebut anda dapat merujuk pada help file Windows 2000 Server yang cukup lengkap pembahasannya.

Langkah-langkahnya adalah:
1. Property account diakses dengan mengklik ganda suatu account atau dengan mengklik kanan dan memilih Properties.

2. Selanjutnya akan tampil jendela pengaturan property user sebagai berikut


Pembuatan dan pengaturan User Account telah selesai yuk kita lanjut ke Manajemen User dan Groups part 2.