November 09, 2011

Bangun Superkomputer Mandiri, China Kejutkan Amerika

---------- --------- --------- ---------- ---------- ----------

Superkomputer buatan China yang diberi nama Tianhe-1A berlokasi di National Supercomputer Center, Tianjin.


Kompas.com - China telah berhasil membangun super komputer pertama berbasis chip mikroprosesor buatan China sendiri. Hal ini akan mengejutkan Amerika Serikat sebagai spesialis komputasi berkinerja tinggi. Pengumuman kehadiran superkomputer ini disampaikan oleh organisasi industri dan pemerintah China di Jinan, China, Minggu (30/10/2011).

Mesin baru yang dinamakan The Sunway Bluelight MPP, telah di-install September 2011 pada sistem superkomputer nasional China di Jinan, ibu kota provinsi Shandong di China Timur. Sunway System dapat melakukan 1.000 triliun kalkulasi per detik, yang menjadikan superkomputer ini masuk ke dalam 20 besar komputer tercepat di dunia. Yang lebih penting lagi adalah superkomputer ini terdiri dari 8.700 mikroposesor Shenwei (SW1600). Mikroprosesor ini dirancang di sebuah lembaga komputer di China dan diproduksi di Shanghai.

"Ini adalah sedikit kejutan," ujar Dr. Jack Dongarra, seorang ilmuwan komputer di University of Tennessee dan pemimpin proyek daftar komputer tercepat di dunia, TOP500.

Musim gugur lalu, China sempat memublikasikan superkomputer yang berbasis di China, yakni Tianhe-1A dan komputer K. Namun, Tianhe dibangun dari chip prosesor yang dibuat oleh perusahaan Amerika, yakni Intel dan Nvidia, meskipun sistem switching internalnya dirancang oleh insinyur China. Begitu pula dengan komputer K buatan Fujitsu, dirancang dengan chip Sparc dan awal rancangannya dimulai di Sun Mycrosystems di Silicon Valley.

Dr. Dongarra mengatakan, secara teoritis kinerja puncak Sunway lebih cepat 74 persen dari superkomputer tercepat Amerika Serikat - Jaguar yang dikembangkan Laboratorium Nasional Departemen Energi di Oak Ridge. Superkomputer yang dibuat oleh Cray Inc itu tercatat sebagai mesin tercepat ketiga di dunia.

Untuk membangun superkomputer dari komponen yang ada, memerlukan sejumlah besar listrik, kira-kira jumlahnya setara dengan pembangkit listrik tenaga nuklir ukuran sedang. Namun, Dr. Dongarra mengatakan persyaratan daya dari superkomputer China yang baru relatif kecil, hanya sekitar 1 Megawatt, menurut laporan teknisi. Sedangkan superkomputer Tianhe mngkonsumsi sekitar 4 Megawatt dan superkomputer Jaguar sekitar 7 Megawatt.

Menurut beberapa ahli superkomputer Amerika Serikat, mikroprosesor Shenwei tampaknya didasarkan pada beberapa prinsip-prinsip desain yang sama dengan mikroprosesor Intel. Namun, teknologi pendingin mesin yang dimiliki Sunway masih diragukan kesesuaiannya dengan kelas superkomputer masa depan.

Foto superkomputer Sunway kemudian menjawab pertanyaan tersebut. Foto menunjukkan sistem pendinginan air yang merupakan kemajuan signifikan dalam desain mesin. "Ini memberitahu saya bahwa superkomputer ini memiliki desain yang serius. Desain ini merupakan skala yang tepat untuk exaflop superkomputer. China bisa menang dalam hal ini," ungkap Steven Wallach kepala ilmuwan Convey Komputer, yang juga pernah mengembangkan superkomputer.

(Indonesia kapan yaa bisa bikin superkomputer canggih??)

Dennis Ritchie Tutup Usia, Para "Programer" Berduka

---------- --------- --------- ---------- ---------- ----------



Kompas.com — Setelah kepergian Steve Jobs, dunia teknologi informasi kembali kehilangan seorang tokoh pentingnya. Dia adalah Dennis Ritchie, seorang ahli komputer asal Amerika, yang meninggal dunia pada Rabu (12/10/2011) pada usia 70 tahun.

Mungkin tak banyak yang mengenal nama Dennis Ritchie. Dia memang tak setenar Steve Jobs. Namun, jasanya dalam sejarah komputer dunia tak kalah dari Steve Jobs. Ritchie adalah orang yang membuat bahasa pemrograman C.

Bahasa C yang dibuat Ritchie ini menjadi dasar sistem operasi modern saat ini, seperti Linux, Apple MacOs, dan Android. Tanpa Ritchie, mungkin saja tidak ada komputer dan aplikasi-aplikasi seperti yang Anda pakai saat ini.

Seperti yang dikutip Kompas.com dari CNet, kabar kematian Ritchie pertama kali didapat dari rekan lama Ritchie, Rob Pikedi, melalui sebuah posting di Google+. Kabar ini kemudian dikonfirmasi oleh pihak Bell Labs, tempat pertama di mana Ritchie memulai kariernya.

Selain sebagai penemu bahasa C, Ritchie juga terkenal dengan tulisannya di buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini menjadi "primbon" wajib bagi para programer di seluruh dunia. Dia juga berkontribusi besar dalam pengembangan sistem operasi Unix, ini membuatnya menerima Turing Award pada tahun 1983 (bersama Kenneth Thompson).

Ritchie merupakan panutan dan guru bagi semua programer/developer di seluruh dunia. Kepergiannya tentu merupakan sebuah kehilangan besar bagi mereka dan tentunya dunia teknologi informasi.

Selamat jalan, Ritchie.

(sorry saya upload beritanya telatt, hehehe)

Selamat Jalan John McCarthy, Pencipta Bahasa Pemrograman Lisp

---------- --------- --------- ---------- ---------- ----------



Kompas.Com - John McCarthy, kreator LISP, salah satu bahasa pemrograman komputer, tutup usia pada Senin (24/10/2011) malam. Informasi kematian John diperoleh dari puterinya secara tidak resmi dan kemudian dipublikasikan oleh Stanford University.

John merupakan saintis yang memenangkan banyak penghargaan, diantaranya Turing Award dari Association of Computing Machinery (1971), Kyoto Prize (1988), National Medal of Science (Amerika Serikat, 1991), dan Benjamin Franklin Medal dari Franklin Institute (2003).

John dilahirkan di Boston, 4 September 1927. Ia mendalami matematika sejak remaja, menggunakan buku-buku yang dipakai oleh California Insitute of Technology. Dua tahun kemudian setelah ia diterima sebagai mahasiwa, ia berhasil melewati masa-masa kuliahnya dengan cepat. John terus melanjutkan kuliah dan menerima gelar PhD dalam bidang matematika dari Universitas Princeton tahun 1951. Ia menikah dengan Vera Watson, programmer dan pendaki gunung yang meninggal pada tahun 1978.

John menjadi professor penuh di Stanford University pada tahun 1962 dan pensiun pada akhir tahun 2000. John melakukan penelitian seputar logika matematika dan kecerdasan buatan. Tahun 1958 ia memulai mengerjakan logic programming. Tahun 1959 ia mengembangkan bahasa pemrograman LISP yang kemudian menjadi bahasa pemrograman pilihan untuk aplikasi Al setelah dipublikasikan pada 1960. John juga yang memotivasi pembuatan MAC di MIT, dan tahun 1962 ia mendirikan laboratorium Stanford Al untuk mendukung proyek MAC.

LISP adalah keluarga bahasa pemrograman komputer yang terkemuka. Keunggulan LISP terletak pada kemampuannya memanipulasi simbol dan hubungan antarsimbol dengan mudah sehingga bahasa ini cocok digunakan di bidang Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) dan pengambilan keputusan. Walaupun begitu, bahasa ini juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah lainnya.

Selama perkembangannya, LISP menghasilkan banyak varian dan merupakan cikal bakal berbagai bahasa lainnya (misalnya Logo dan Smalltalk). Pada 8 Desember 1994 ANSI (American National Standard Institute) berhasil menstandarisasi LISP, yang diberi nama Common LISP ANSI.

LISP jauh berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman seperti Pascal dan C. Setelah banyak menggunakan LISP, programmer akan bisa melihat atau menganalisa suatu masalah dari sudut pandang yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan.

(sorry saya upload beritanya telatt, hehehe)